Selain tempat untuk menikmati wisata, pulau yang terletak di Kabupaten Selayar, Sulsel ini dijadikan sebahagian pengunjungnya untuk berinspirasi. Para pengunjungnya-pun tak pernah merasa bosan untuk berdiam dan larus dalap pemandangan yang indah tersebut.
Salah satu tempat yang membuat nama Kabupaten Selayar dikenal di mana-mana, karena keberadaan pulau yang nan indah ini. Taka Bonerate adalah pulau yang berada di sisi selatan semenanjung Sulawesi dan Pulau Selayar, dengan nama baku Kepulauan Macan. .
Pada zaman Kerajaan Bone kawasan ini dinamakan Bone Irate, yang memiliki arti kerajaan Gowa di sebelah selatan ataupun gundukan pasir di selatan. Namun ada pula yang mengartikannya sebagai Taka Bonerate. Sebagai “hamparan karang di atas pasir”.
Nama kepulauan Macan di beri berbagai interpretasi makna yang berlainan. Interpretasi yang dinilai logis menghubungkan nama tersebut dengan bentuk kawasan beserta letak taka di dalamnya yang menyerupai gigi macan yang tajam dan cukup rapat. Menyiratkan sebuah peringatan bangi manusia, yaitu bagi siapapun yang ingin masuk ke kawasan harus mengenal dahulu kepulauan tersebut. jika tidak, maka orang tersebut akan sulit untuk keluar, karena diandaikan sudah berada di dalam mulut macan.
Adapun letak dan luas Taka bonerate, secara geodrafis terletak di L aut Flores pada 120°55’-121°25BT dan 6°20’-7° 10’ LS, secara administratif berada dalam wilayah kecamatan taka Bonerate, Kabupaten selayar, Propinsi sulsel.
Untuk pernak-pernik wisata di Taka Bonerate bagaimana mencapai Taman nasional Taka Benerate. Untuk mencapai di tempat tersebut maka jalur perjalanan yang ditempuh terbagi atas dua bagian. Pertama, dari Kota Makassar ke Banteng, Kota Kabupaten selayar. Dua, dari Benteng ke kawasan TN. Taka Bonerate.
Nah, perjalanan dari Makassar ke benteng dapat ditempuh melalui tiga alternatif jalur berdasarkan alat transportasi yakni menggunakan Bus umum dan pesawat. Untuk perjalannan yang menggunakan bus umum secara regular bus tersedia di terminal malangkeri menuju Benteng yang berangkat pada pukul 07. 00-08.00 pagi menuju Pelabuhan Bira (Bulukumba), dengan tiket Rp. 70 ribu perorang, dengan waktu tempuh sekitar 5 jam, sudah termasuk istirahat.Dari pelabuhan perjalanan dilanjutkan dengan menyebrang menggunakan Fery . sekitar 2 jam perjalanantiba di Pelabuhan Pamatata selayar.
Dari antraksi wisata alam memiliki karakteristik kawasan berupa pulau-pulau kecil, perairan laut dengan ekosistem pantai, terumbu karang, lamun, dan biota-biota laut, membuat keindahan dan keunikan alam menjadi potensi antraksi wisata dengan nilai kompetitif yang besar.
Keindahan alam yang dapat dinikmati berupa keindahan matahari terbit (Sunrise) maupun matahari terbenam (Sunset), pasir putih di sekililing pantai, keanekaragaman biota laut(terumbu karang, ikan dan biota langkaj lainnya) rimbunan pohon kelapa dan berbagai keindahan alam lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar