Senin, 20 April 2009

Empat Nelayan Sinjai Ditangkap Patroli MCS Coremap II Selayar (1 ft) Andi Mei Agung : Pelaku diduga penadah ikan hasil bom.

BENTENG, Varia Selayar Plus - Sebanyak 4 orang nelayan yang mengaku berasal dari desa Campae Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, ditangkap oleh tim patroli Monitoring Controlling Surfeilence (MCS) Coremap II Selayar. Keempat nelayan tersebut adalah Ilham (nahkoda kapal), Untang, Hamka dan Fandi. Mereka ditangkap di perairan Nambolaki sekitar pulau Bahuluang Kabupaten Selayar Senin pekan lalu (14/7) ketika sedang mengangkut sedikitnya 2 ton lebih ikan yang setelah diperiksa dan di identifikasi di duga kuat sebagai ikan hasil pengeboman. Mereka tidak disangkakan pelaku pengeboman karena tidak di temukan adanya alat atau bahan yang di gunakan untuk mengebom dan yang di temukan cuma ikan yang diduga hasil pengeboman.
“Kami dari tim MCS yang terdiri dari petugas pengawasan perikanan, polisi, dan kejaksaan seperti biasa melakukan patroli rutin. Tentunya terlebih dahulu mengumpulkan informasi dengan memanfaatkan petugas seperti dari para pengawas perikanan dan fasilitator coremap II yang ada di lapangan termasuk informasi dari masyarakat. Pagi tadi ketika patroli berada di sekitar perairan Bahuluang atau di Taka Nambolaki kami bertemu dengan kapal nelayan yang mencurigakan. Selanjutnya kami periksa dan adakan identifikasi di temukan adanya ikan sekitar 2 ton yang di duga kuat hasil pengeboman, karena ikan tersebut tulang-tulangnya banyak yang patah. Oleh karena itu kami amankan untuk selanjutnya diperiksa lebih lanjut,” ungkap Andi Mei Agung S.STPi Koordinator MCS Coremap Pase II Selayar usai menyerahkan keempat orang tersangka ke Mapolres Selayar.
Menurutnya, penangkapan ini tentunya merupakan hasil kerjasama yang baik antara tim dan para pengawas perikanan dan fasilitator yang terus memberikan informasi tentang kegiatan-kegiatan di perairan selayar. Lebih lanjut di jelaskan bahwa para tersangka ini akan diproses dan tentunya akan dituntut dengan UU Perikanan dan pidana umum. Sementara 2 ton ikan akan diserahkan kepada penyidik Polres Selayar.
Untuk kegiatan patroli sendiri, Andi Mei Agung menjelaskan, tahun ini hanya ada 7 kali jadwal patroli, Akan tetapi pihaknya tetap berusaha untuk mengumpulkan informasi dalam rangka optimalisasi pengawasan ini. Sementara untuk kendala yang dihadapi dalam melakukan patroli menurutnya tidak ada kendala yang berarti sampai saat ini. (andre sunarta)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar