Senin, 06 April 2009

Taka Bonerate Kawasan Pelestarian Alam


Taman Nasional Laut Taka Bonerate sebagai salah satu Kawasan Pelestarian Alam di Indonesia, ditunjuk berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. 280/Kpts-II/1992 tanggal 26 Februari 1992 dengan luas ± 530.765 hektar.
Upaya pengelolaan Taman Nasional ini dimaksudkan untuk melestarikan sumber daya alam hayati dan ekosistemnya, guna memenuhi fungsinya sebagai daerah perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis flora dan fauna serta pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya, guna dapat dimanfaatkan bagi kepentingan penelitian ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budi daya, pariwisata dan rekreasi.
Secara operasional Taman Nasional Taka Bonerate berada dibawah pembinaan Sub Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sulawesi Selatan melalui Proyek Pengembangan Taman Nasional Laut Taka Bonerate dan Proyek Pengembangan Kawasan Konservasi Propinsi Sulawesi Selatan.
Keadaan Umum
Kawasan Taman Nasional Taka Bonerate terletak di Laut Flores dengan jarak 79-206 mil sebelah selatan Benteng, ibukota Kabupaten Selayar. Secara administrative pemerintahan terletak pada 2 wilayah Kecamatan yaitu : Kecamatan Pasimaranu dan Kecamatan Pasimasunggu Kabupaten Daerah Tingkat II Selayar Propinsi Sulawesi Selatan. Secara geografis terletak antara 120055’-121000’ BT dan 6022’-704’LS.
Jumlah pulau yang ada di daerah ini adalah sebanyak 21 buah pulau, dimana 6 buah pulau diantaranya dihuni oleh penduduk sebanyak ± 5.101 jiwa. Kawasan ini merupakan karang atol terbesar ketiga di dunia (setelah Kwajifeit di Kepulauan Marshal dan Suvadiva di Kepulauan Moldiva) dengan luas ± 220.000 hektar).
Topografi kawasan ini sangat unik dan menarik dimana atoll yang terdiri dari gugusan pulau-pulau gosong karang dan rataan terumbu yang luas dan tenggelam membentuk pulau-pulau dengan jumlah yang cukup banyak. Diantara pulau-pulau dan gosong karang terdapat selat-selat sempit yang dalam dan terjal, sedangkan pada bagian permukaan rataan terumbu banyak terdapat kolam-kolam kecil yang dalam dikelilingi oleh terumbu karang, dimana pada saat air surut terendah akan tampak seperti daratan kering yang diselingi oleh genangan air yang membentuk kolam-kolam kecil. Pada bagian luar daerah atoll, dikelilingi oleh massa air yang berwarna biru pekat yang merupakan perairan yang cukup dalam (lebih dari 1.500 meter) dan terjal.
Keadaan oceanografis perairan ini adalah sebagai berikut : Suhu 28,5°C-32,0°C, salinitas 34,5-35,5%, oksigen terlarut 4,5-6,0 ppm, pH 7,0 - 8,0, kecerahan 80-100% dan pasang surut 1,0-1,5 meter.

Flora dan Fauna
Berbagai jenis flora dan fauna dapat ditemui di wilayah Taman Nasional Taka Bonerate, khususnya jenis flora dan fauna laut.
Flora
Jenis flora yang tumbuh di daerah pantai didominasi oleh tumbuhan kelapa (Cocos nucifera), Pandan laut (Pandannus sp), Cemara Laut (Casuarina equisetifolia), Ketapang (Terminalia catappa) dan Waru Laut (Hibiscus tiliaceus). Sedangkan jenis flora air yang umum ditemui antara lain jenis rumput laut dan alga dari jenis Thalassia sp, Enhalus sp, Halimeda sp, dan Sargasum sp.
Fauna
Jenis fauna, khususnya fauna laut yang dapat ditemui di wilayah ini antara lain :
Ikan. Dikawasan ini terdapat ± 350 jenis ikan karang dan berbagai jenis ikan konsumsi yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Jenis-jenis tersebut antara lain adalah kerapu (Epinephelus spp), Cakalang (Katsuwonus spp), Tenggiri (Scomberomorus spp). Napoleon wrasse (Cheilinus undulates), Baronang (Siganus sp), Cheitodon spp dan lain sebagainya.
Karang
Telah diidentifikasi sebanyak 237 jenis terumbu karang yang tumbuh pada kedalaman 5-20 meter. Jenis-jenis tersebut antara lain: Akar Bahar (Antiphates spp), Karang meja (Acropora spp), Karang tanduk (Acropora spp), Pavona spp, Montipora spp dan Fungia spp. Secara umum jenis-jenis karang telah membentuk terumbu karang, baik dalam bentuk atoll (Barrier reef) dan terumbu tepi (Fringing reef).
Moluska
Tercatat sebanyak 101 jenis moluska antara lain dan klas Gastropoda : Lola (Trochus spp), Kerang kepala kambing (Cassis comuta), Triton (Charonia tritonis) dan Batulaga (Turbo spp). Klas Bivalva: Kima (Tridaena spp), Kerang mutiara (Pinctada spp), dan Klas Chephalopoda :
Nautilus (Naulitus sp), Cumi-cumi (Squid sp) dan Gurita (Octopus sp).
Penyu
Telah diidentifkasi ada 4 jenis penyu dikawasan im adalah : Penyu hijau (Chelonia mydas), Penyu sisik (Eretmochelys imbricata), Penyu tempayan (Caretta caretta) dan Penyu lekang (Lepidochelys olivacea).
Echinodermata
Jenis-jenis echinodermata yang ditemui di perairan Taman Nasional Taka Bonerate antara lain : Teripang (Holothuroidea sp), Bintang laut (Asteroidea), Lili laut (Criroi-dea) dan Bulu babi (Echinoidea).
Legenda
Berdasarkan cerita dan tokoh masyarakat yang ada, bahwa penduduk yang bermukim didalam kawasan Taman Nasional Taka Bonerate (suku Bajau dan suku Bugis) berasal dari para awak kapal layar dan nelayan yang menyelamatkan diri dari gangguan para bajak laut maupun dari ganasnya gelombang Laut Banda pada musim Barat
Dewasa ini, Kepulauan tersebut telah berubah menjadi tempat tinggal/pemukiman penduduk. Hal ini disebabkan karena daerah ini kaya akan sumber daya alam laut. Penduduk yang menetap dikawasan ini telah mencapai ± 5.101 jiwa, dengan perincian : Pulau Rajuni 1.272 jiwa, Pulau Taruppa 1.204 jiwa, Pulau Latondu 512 jiwa, Pulau Jinato 651 jiwa, Pulau Passitalu Tengah 820 jiwa dan Pulau Passitalu Timur 624 jiwa.
Obyek Wisata
Kawasan Taman Nasional Taka Bonerate sangat potensial sebagai obyek wisata, terutama untuk kegiatan-kegiatan antara lain : Berjemur di pantai, snorkeling, bagi yang membawa perlengkapan selam dapat juga melakukan diving sambil menikmati panorama alam bawah laut (terumbu karang, aneka warna ikan hias dan bermacam-macam ikan). Disamping itu terdapat pemandangan yang sangat indah dan sayang untuk dilewatkan yaitu pada saat-saat matahari akan tenggelam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar