Senin, 20 April 2009

Ratusan Penumpang Terlantar di Pelabuhan Bira Akibat cuaca buruk dua fery rusak





PAMATATA, Varia Selayar - Cuaca buruk berupa angin kencang dan ombak besar yang mencapai ketinggian hingga 4 meter mengakibatkan jalur penyebrangan Pamatata - Bira terganggu. Selain jalur penyebrangan tersebut, jalur lain yakni Bira - Sulawesi Tengah dan Bira - NTT terpaksa juga tidak dilayani. Hal tersebut diakibatkan kerusakan dua kapal fery milik PT ASDP yaitu KM. Bontoharu dan KMP. Belida. Kapal tersebut mengalami kerusakan baling-baling pada saat bongkar muat di pelabuhan Bira karena di hempas ombak besar. Satu-satunya kapal yang beroperasi adalah Sangke Pallangga yang terpaksa harus mondar mandir melayani jalur penyebrangan Pamatata - Bira dan tidak melayani jalur Bira - Sulteng dan Bira - NTT. Hingga berita ini dirilis dua kapal yang kapasitasnya lebih besar dari Sangke Pallangga masih dalam perbaikan.
Akibat keadaan ini ratusan penumpang tujuan Selayar terlantar selama 2 malam 3 hari di pelabuhan Bira di mulai sejak tanggal 8 juli 2008. Ratusan penumpang tersebut baru bisa diberangkatkan pada hari Jumat 11 juli 2008. Kendati demikian penumpang-penumpang tersebut mengaku memahami kondisi cuaca yang ada, apalagi saat harus menginap di Bira mereka mengaku difasilitasi makanan dengan kupon yang dibagikan oleh pihak ASDP. Kendati sudah terlayani belum semua penumpang bisa terangkut. Hal tersebut diakibatkan karena cuaca buruk ini juga terjadi pada saat arus penumpang liburan 2008.
Kondisi cuaca yang buruk ini diperkuat dengan pengumuman pemerintah Kabupaten Selayar tertanggal 2 Juli 2008 yang menginformasikan bahwa berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Metereologi dan Geofisika (BMG) Wilayah IV Makassar, bahwa terjadi cuaca yang mengakibatkan gelombang laut mencapai 1,5 s/d 4 meter. Sehingga masyarakat yang melakukan pelayaran harus berhati-hati atau menunda perjalanan lautnya.
Dari pantauan DP, kondisi pelabuhan Bira dipadati oleh kendaraan truk, dan kendaraan roda empat khususnya kendaraan pribadi. Kendaraan tersebut ada yang tujuan Selayar yang masih menunggu antrian untuk bisa menyeberang. KMP Sangke Pallangga yang melayani sementara jalur tersebut, kapasitas muatnya lebih kecil dibanding dua kapal milik PT. ASDP lainnya yang sementara mengalami kerusakan. KMP. Salengke Pallangga hanya mampu memuat hingga 12 unit mobil ditambah kendaraan roda dua yang juga tidak kalah banyaknya setiap hari. Da areal parkir pelabuhan juga tampak puluhan mobil truk asal NTT yang terpaksa diturunkan sementara dipelabuhan Bira karena kapal yang mereka tumpangi yakni Sangke Pallangga harus melayani Rute Bira - Pamatata sampai KM. Bontoharu dan KMP Belida dapat kembali dioperasikan. (andre sunarta)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar