Senin, 20 April 2009

Selayar Menembus Dunia Internasional di Bidang Olahraga




BONTANG, RB – Selayar adalah kabupaten kepulauan yang terpisah dari daratan Sulawesi Selatan. Untuk mencapai daerah ini, hanya bisa dengan menggunakan pesawat atau armada laut. Dengan kapal feri bisa ditempuh kurang lebih empat jam dari pelabuhan Bira, Bulukumba. Tapi dengan pesawat hanya kurang lebih 30 menit dari bandara Hasanuddin Makassar.
Keberadaan Selayar sebagai daerah kepulauan kerap muncul kesan tertinggal dan terisolir. Tapi semua itu hanya bagian dari sejarah masa lalu. Selayar saat ini sudah bisa tampil elegan dan bisa berbicara pada tataran regional, nasional, bahkan internasional.
Keberhasilan yang ditorehkan Selayar dibawa kepemimpinan Syahrir Wahab memang lebih menonjol. Beberapa sektor menunjukkan grafik meningkat. Pendapatan perkapita masyarakat Selayar dari tahun ke tahun terus bergerak naik. Kondisi itu mempengaruhi pergerakan bidang lain yang turut meningkat tajam.
Salah satunya adalah di bidang olahraga. Selayar sebenarnya, dari dulu hingga sekarang dikenal sebagai gudangnya atlet. Mulai dari cabang olahraga dayung, sepak bola, sepak takraw dan lain-lain. Tapi yang cukup menonjol adalah cabang olahraga takraw. Cabang olahraga ini sudah mampu mencatat sejarah dengan prestasi gemilang baik di tingkat kabupaten, propinsi, nasional bahkan internasional.
Atas torehan itu pula, Bupati Selayar Drs. H. Syahrir Wahab, MM memperoleh penghargaan sebagai pembin olahraga terbaik dari Pengurus Besar Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PB-PSTI) yang diserahkan langsung Ketua Umumnya H. Syamsu Rijal, MM di Kantor Walikota Bontang, Kalimantan Timur baru-baru ini (4/7).
Saat menerima penghargaan, Syahrir Wahab didampingi H.M Akib Patta mantan bupati Selayar sebelum periode kepemimpinan Syahrir Wahab. Akib Patta dinilai sebagai perintis kebangkitan olahraga sepak takraw di Bumi Tana Doang. Selain Akib Patta, turut hadir Ketua PSTI Cabang Selayar Adi Ansar, S.Hut dan Sekretaris PSTI Abd. Wahab, S.Sos dan Ketua TP PKK Kabupaten Selayar Hj. Norma Syahrir Wahab.
Kurung waktu tiga tahun terakhir ini, atlet sepak takraw asal Kabupaten Kepulauan Selayar terus mengukir prestasi. Torehan itu pula yang mengangkat nama Selayar pada tataran nasional. Hebatnya lagi, sudah mampu berbicara di tingkat internasional. Prestasi yang diukir dengan tinta emas ini tidak hanya mengharumkan nama Kabupatn Selayar atau Sulawesi Selatan, tapi mengharumkan nama bangsa Indonesia dalam even yang dipertandingkan antar negara-negara Asia. Sejarah juga mencatat bahwa atlet sepak takraw asal Kabupaten Kepulauan Selayar pernah menjadi duta Indonesia dalam even Sea Games. Keberhasilan tersebut tidak lepas dari polesan tangan dingin seorang Syahrir Wahab sebagai pembina yang terus memberikan perhatian besar terhadap olahraga ini.
Keberhasilan itu sekaligus mengukuhkan mantan Sekretaris Kabupaten Jeneponto menjadi satu-satunya kepala daerah di Sulawesi Selatan yang memiliki perhatian besar di bidang olahraga, khususnya sepak takraw. (rsd/rizal dg.sibunna)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar